SAID ALWI, S.Sos Digadang-gadang oleh Alumni UIR untuk Maju sebagai Ketua IKA UIR: Sebuah Harapan Baru bagi Ikatan Alumni

SAID ALWI, S.Sos Digadang-gadang oleh Alumni UIR untuk Maju sebagai Ketua IKA UIR: Sebuah Harapan Baru bagi Ikatan Alumni

DUMAI - Di tengah dinamika Pengembangan organisasi alumni Universitas Islam Riau (UIR) yang kian berkembang, muncul satu nama yang kini hangat diperbincangkan di kalangan para alumni: Said Alwi, S.Sos. Sosok yang dikenal memiliki rekam jejak organisasi yang panjang dan teruji ini, kini mulai digadang-gadang oleh sejumlah alumni untuk maju sebagai Ketua Ikatan Alumni Universitas Islam Riau (IKA UIR).

Dorongan ini bukan tanpa alasan. Said Alwi adalah figur yang sejak masa mahasiswa telah menunjukkan dedikasi dan konsistensinya dalam dunia organisasi, khususnya dalam membangun jejaring kelembagaan dan memperkuat peran mahasiswa daerah. Ia pernah dipercaya sebagai Ketua Koorti UIR HMD (Koordinator Perguruan Tinggi Universitas Islam Riau, Himpunan Mahasiswa Dumai), sebuah posisi strategis yang menjembatani komunikasi dan koordinasi mahasiswa asal Dumai di lingkungan UIR.

Selepas menyelesaikan masa aktifnya sebagai mahasiswa, kiprah Alwi tidak lantas berhenti. Ia terus melanjutkan pengabdiannya di ranah sosial kemasyarakatan. Saat ini, ia memegang dua posisi penting: Ketua DPC Laskar Melayu Pesisir Kota Dumai dan Ketua LPMK Kelurahan Dumai Kota. Kedua posisi ini memperlihatkan bahwa dirinya tetap konsisten berkontribusi dalam pembangunan sosial dan budaya di tingkat lokal, sembari membawa semangat intelektual yang pernah ia kembangkan selama di kampus.

Menanggapi usulan agar dirinya maju sebagai Ketua IKA UIR, Said Alwi merespons dengan sikap tenang dan penuh pertimbangan. Ia memahami bahwa amanah tersebut bukanlah sekadar jabatan simbolik, melainkan tanggung jawab besar dalam menyatukan potensi alumni UIR lintas angkatan dan lintas sektor. Dalam pernyataannya, Alwi menegaskan bahwa ia masih mengikuti dinamika dan menyerap aspirasi sebelum mengambil keputusan final.

Menariknya, dukungan terhadap Alwi tidak hanya datang dari kalangan alumni biasa, tetapi juga dari tokoh-tokoh yang pernah bersama-sama berjuang di masa lalu. Salah satunya adalah Hariadi, S.Sos., M.Si, yang dahulu menjabat sebagai Sekretaris Koorti UIR dan kini menjabat sebagai Camat Rupat. Hariadi menyatakan dukungannya secara terbuka dan penuh keyakinan bahwa Said Alwi adalah sosok yang tepat untuk membawa IKA UIR ke arah yang lebih progresif dan inklusif.

"Saya mengenal beliau sejak masa kuliah. Kepemimpinannya, kemampuan komunikasi, serta komitmennya terhadap pengembangan SDM alumni sangat kuat. Saya secara pribadi dan institusional mendukung penuh langkah beliau apabila bersedia maju," ujar Hariadi.

Dalam konteks organisasi alumni, kehadiran figur seperti Said Alwi menjadi penting. Tidak hanya sebagai simbol representasi daerah asal atau latar belakang organisasi, tetapi juga sebagai penggerak yang mampu merangkul keberagaman potensi alumni, memperkuat jejaring profesional, serta menciptakan ruang kolaborasi yang produktif bagi kemajuan UIR secara menyeluruh.

Kini, seluruh mata tertuju pada langkah Said Alwi berikutnya. Apakah ia akan menyambut panggilan pengabdian ini? Waktu yang akan menjawab. Namun yang pasti, nama Said Alwi telah menjadi inspirasi baru bagi para alumni UIR untuk membangun kekuatan bersama dalam bingkai solidaritas, intelektualitas, dan kebermanfaatan.***

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index