DUMAI – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Dumai melaksanakan razia gabungan secara serentak di seluruh kamar hunian warga binaan, Jumat (10/10). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) tentang pelaksanaan razia di seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Indonesia.
Razia dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Dumai, Enang Iskandi, didampingi jajaran pejabat struktural serta seluruh petugas pengamanan. Kegiatan juga melibatkan dukungan dari Aparat Penegak Hukum (APH) guna memastikan jalannya razia berlangsung aman, tertib, dan sesuai dengan prosedur.
Pelaksanaan dimulai dengan apel kesiapan di halaman Rutan Dumai. Dalam apel tersebut, Karutan memberikan arahan serta penegasan agar seluruh personel memahami dan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) selama kegiatan berlangsung. Petugas kemudian dibagi ke dalam beberapa tim untuk menyisir setiap kamar hunian warga binaan secara menyeluruh.
Pemeriksaan dilakukan dengan fokus pada area tempat tidur, lemari, dan barang-barang pribadi milik warga binaan. Seluruh kegiatan dijalankan dengan pendekatan humanis, menjaga martabat serta hak asasi warga binaan tanpa mengesampingkan aspek keamanan dan ketertiban.
Hasil dari razia, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang yang tidak sesuai ketentuan untuk kemudian dimusnahkan. Proses pemusnahan dilakukan secara terbuka dan disaksikan langsung oleh petugas, APH, serta perwakilan warga binaan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas.
Karutan Dumai, Enang Iskandi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Rutan dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan kondusif.
“Razia serentak ini adalah langkah preventif yang kami lakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Rutan Dumai. Ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Dirjen Pemasyarakatan agar seluruh jajaran terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan kamtib,” ujar Enang.
Ia menambahkan, kegiatan razia akan dilakukan secara rutin dan berkelanjutan guna memastikan Rutan Dumai tetap dalam kondisi tertib serta mendukung proses pembinaan yang optimal bagi seluruh warga binaan.
“Kami berkomitmen menjaga lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari barang-barang terlarang dan memastikan seluruh warga binaan dapat menjalani masa pembinaan dengan aman dan tertib,” tutupnya.***
