PADANG - Lebih dari lima ratusan tenaga medis dan tenaga kesehatan dari seluruh Indonesia, tumpah ruah di Ballroom Hotel Truntum Padang, Sumatera Barat sempena kegiatan Pulmonary Update 2024 yang diselenggarakan Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas- Rumah Sakit Dr. M Djamil Padang sejak Jumat-Minggu (23-25) Agustus kemarin.
Kegiatan Pulmonary Update 2024, sebagai wujud komitmen untuk terus meningkatkan layanan di bidang kesehatan paru-paru oleh paramedis se Indonesia itu dihadiri para tokoh dan pakar kesehatan se Nusantara.
Wakil Gubernur Sumatera Barat, Dr. Ir. Audy Joinaldy, Spt, MSc, MM, M. IPM, Asean, Eng, Dt Rajo Pasisia Alam, hadir sebagai Pembicara Utama, terlihat duduk diantara para tokoh kesehatan Sumatera Barat lainnya seperti Direktur RSUP M. Djamil Padang, DR. dr Dovy Djanas, SpOG, KFM, MARS, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, yang diwakili Oleh Wakil Dekan II, Dr. dr. Al Hafiz, Sp. THT- BKL (K), Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, dr. Lila Yanwar, MARS, Direktur Rumah Sakit Universitas Andalas, Dr. dr Yevri Zulfiqar, SpB, SpU (K), M. Kes, Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia Sumatera Barat, dr Mutiara Islam, SpOG, dan Perwakilan dari IDI Kota Padang, dr Pratiwi.
Direktur RSUP M. Djamil Padang, DR. dr. Dovy Djanas, SpOG, KFM, MARS, dalam sambutannya menyatakan bahwa acara ini merupakan bentuk upaya dari Departemen Pulmonologi FK Unand/RS M Djamil Padang untuk terus meningkatkan kualitas layanan khususnya di bidang paru-paru, sebagai Rumah Sakit Rujukan Utama di Wilayah Sumatera Barat.
“Menjadi kewajiban kita bersama untuk menjaga kualitas layanan dan kewajiban kita juga untuk selalu update ilmu terkini, semoga ini bermanfaat bagi kita semua, terkhusus untuk pasien yang akan kita layani,” Paparnya.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, yang diwakili Wakil Dekan 2, dr Al Hafiz, Sp, THT- BKL (K), menyatakan apresiasi kepada seluruh narasumber, panitia, peserta undangan yang telah berupaya untuk meluangkan waktunya mengikuti acara.
“Saya berharap dengan adanya seminar ini kita dapat memperdalam pemahaman, berbagi pengalaman, dan memperkuat kolaborasi dalam menghadapi tantangan yang ada di Bidang Pulmonologi, presentasi dan diskusi dalam acara ini tidak hanya menambah wawasan kita bersama tetapi juga akan selaras dengan peningkatan layanan di Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi,” tegasnya.
Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Sumatera Barat yang didapuk sebagai Pembicara Utama menyampaikan materi tentang dukungan Pemerintah Sumatera Barat dalam dukungan dan komitmen pemerintah terhadap perawatan penyakit paru terkini.
Di awal presentasinya dikatakan Audy bahwa penyakit paru-paru masih menjadi salah satu permasalahan utama di bidang Kesehatan di Indonesia saat in. terutama penyakit TB dan Kanker Paru.
Pemerintah berkomitmen dalam penemuan kasus TB dan pengobatan sampai tuntas serta screnning dan deteksi dini pencegahan kanker paru, dimana hal ini sesuai dengan Misi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui akses dan kualitas layanan kesehatan yang merata.
Tokoh politik yang pernah menyandang prediket sebagai Wakil Gubernur termuda in saat dilantik beberapa tahun lalu ini, menyebutkan, komitmen peningkatan kualitas layanan kesehatan yang dilaksanakan Pemerintah Provinisi Sumatera Barat melalui, pencegahan, deteksi dini, pengobatan dan rehabilitasi paru, telah diwujudkan dengan adanya layanan klinik upaya berhenti merokok.
Pelayanan Upaya Berhenti Merokok (UBM) telah dilaksanakan 112 Puskesmas yang berada dalam naungan Provinsi Sumatera Barat. Klinik ini bertujuan untuk memperkuat pencegahan dan pengendalian konsumsi tembakau serta membantu perokok dalam mengatasi gejala putus nikotin.
“Pemprov Sumatera Barat juga terus berkomitmen memberikan anggaran demi berkembang dan majunya Rumah Sakit Paru Sumatera Barat, terangnya.
Kepala Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK Unand/ Rs M Djamil Padang, dr Afriani, SpP (K) Onk menyatakan bahwa acara ini adalah acara tahunan Departemen Paru yang tujuannya adalah untuk meningkatkan komitmen Departemen dalam meningkatkan layanan Kesehatan Paru, sesuai dengan tema yang diusung pada Pulmonary Update 2024 kali ini adalah “Unveiling The Latest In Respiratory Care”, komitmen pelayanan juga harus sejalan dengan komitmen pengembangan diri dengan terus menerus belajar dan memperbaharui ilmu pengetahuan khusunya dibidang paru, acara ini bertujuan untuk memfasilitasi Tenaga Kesehatan Khususnya dokter untuk terus memperbaharui ilmu untuk kualitas layanan Paru-paru yang lebih baik.
Sementara itu, Ketua Panitia Pulmonary Update (PUD) 2024 dr. Russilawati Sp P (K) juga memaparkan kegiatan PUD kali ini diikuti oleh lebih dari 500 tenaga medis dan paramedis dari seluruh Wilayah Indonesia, Kegiatan PUD dilaksanakan dalam 3 hari terdiri dari Workhsop Bronkoskopi, Workshop Transtorakal, Workshop Haji, "Scientific Competition", diisi dengan Puluhan ilmu Update di Bidang paru.***