Polres Dumai Gagalkan Peredaran 3,2 Kg Shabu di Kamar Hotel

Jumat, 01 Agustus 2025 | 17:55:32 WIB

DUMAI – Satuan Reserse Narkoba Polres Dumai berhasil menggagalkan upaya peredaran narkotika jenis shabu seberat 3,2 kilogram. Barang haram tersebut dikemas dalam tiga bungkus teh cina berwarna emas dan ditemukan di sebuah kamar hotel di Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Dumai Kota, Jumat (1/8/2025) dini hari.

Kapolres Dumai AKBP Angga F. Herlambang, S.I.K., S.H. melalui Kasat Narkoba AKP Riza Effyandi, S.H., M.H. menyebut, pengungkapan berawal dari informasi masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas transaksi narkoba di hotel tersebut.

“Informasi tersebut langsung kami tindak lanjuti. Tim kemudian mengamankan seorang pria berinisial Z yang saat itu berada di lobi hotel dan mengaku menempati kamar nomor 120,” ungkap AKP Riza.

Saat dilakukan penggeledahan, petugas menemukan sebuah tas ransel yang berisi tas jinjing. Di dalamnya terdapat tiga bungkus teh cina berwarna gold yang diduga kuat berisi shabu.

Selain itu, diamankan pula dua plastik asoy hitam, satu unit handphone merek Vivo warna biru, serta dua tas berwarna hitam yang digunakan tersangka untuk menyimpan narkoba tersebut.

"Seluruh barang bukti sudah kami amankan ke Mapolres Dumai untuk penyelidikan lebih lanjut," tambah AKP Riza.

Dari hasil interogasi awal, tersangka mengakui bahwa seluruh barang bukti adalah miliknya. Ia juga dinyatakan positif mengandung methamphetamine setelah menjalani tes urine.

“Tersangka dijerat pasal tindak pidana narkotika, karena terbukti memiliki, menyimpan, serta berperan dalam menawarkan dan menjual narkotika. Ini termasuk kejahatan berat,” tegas AKP Riza.

Saat ini, Satres Narkoba Polres Dumai masih mengembangkan kasus tersebut guna mengungkap kemungkinan keterlibatan jaringan lain di balik peredaran barang haram ini.

“Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Penelusuran terhadap jaringan distribusi narkotika masih terus berjalan,” ujarnya.

Menutup pernyataannya, AKP Riza Effyandi mengajak masyarakat untuk aktif dalam memerangi narkoba.

“Kami butuh dukungan dan informasi dari masyarakat. Setiap laporan akan kami tindaklanjuti. Narkoba adalah musuh bersama,” pungkasnya.***

Terkini