Pemko Dumai Gelar Apel Kesiapsiagaan Karhutla, Kapolres: “Sinergi adalah Kunci”

Senin, 21 Juli 2025 | 14:03:13 WIB

DUMAI – Dalam rangka menghadapi potensi bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di musim kemarau, Pemerintah Kota Dumai menggelar Apel Pagi Gabungan sekaligus Apel Kesiapsiagaan Karhutla di Taman Bukit Gelanggang, Senin (21/7/2025).

Apel ini dipimpin langsung oleh Walikota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS, dan dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), termasuk Kapolres Dumai AKBP Angga F. Herlambang, S.I.K., S.H., yang menunjukkan komitmen penuh terhadap penanggulangan Karhutla di wilayah hukum Dumai.

Dalam keterangannya kepada awak media, AKBP Angga menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi adalah kunci. Semua sektor harus aktif, baik pemerintah, TNI, Polri, maupun masyarakat,” tegas Kapolres.

Ia juga menekankan pentingnya pemantauan sejak dini, khususnya pada titik-titik rawan, agar kebakaran bisa dicegah sebelum membesar.

“Pemantauan awal sangat krusial. Jangan tunggu api membesar. Kita harus responsif dan antisipatif agar kebakaran tidak meluas,” tambahnya.

Walikota Dumai dalam amanatnya menyampaikan bahwa upaya kolaboratif perlu ditingkatkan dan dilaksanakan secara berkelanjutan agar dampak kebakaran tidak merugikan masyarakat luas, terutama dalam aspek kesehatan dan perekonomian.

Apel tersebut juga dihadiri oleh Wakil Walikota Dumai Sugiarto, Sekretaris Daerah Kota Dumai H. Indra Gunawan, S.I.P., M.Si., Dandim 0320/Dumai Letkol Inf Ronald Manurung, S.Sos., serta pejabat dari Kejari Dumai, para camat, lurah, kepala OPD, dan perwakilan dari instansi terkait.

Barisan peserta apel terdiri dari Pleton Kodim 0320 Dumai, Polres Dumai, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, dan gabungan ASN dari seluruh OPD di lingkungan Pemko Dumai.

Kapolres Dumai menambahkan bahwa selain kesiapan personel, edukasi kepada masyarakat juga menjadi faktor penting dalam mencegah Karhutla.

 “Kami akan mengintensifkan edukasi kepada warga untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Ini bukan hanya pelanggaran, tapi juga ancaman serius bagi lingkungan,” jelas AKBP Angga.

Usai apel, dilakukan pengecekan terhadap kesiapan alat pemadam dan kendaraan operasional. Kapolres memastikan seluruh personel memiliki perlengkapan yang memadai, karena kesiapsiagaan bukan hanya soal kehadiran personel, tetapi juga kesiapan peralatan.

Kegiatan apel ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama, sebagai harapan bersama agar wilayah Dumai segera diguyur hujan untuk menekan risiko Karhutla lebih lanjut.

 “Mari kita sama-sama berdoa agar Dumai diberkahi hujan dan terhindar dari bencana kabut asap. Tapi doa saja tidak cukup, kita juga harus bekerja keras, tanggap dan waspada,” pungkas Kapolres Dumai.***

Terkini