DUMAI – PT Pelindo Regional 1 Dumai turut hadir dalam acara Pentas Seni dan Budaya Multi Etnis Kota Dumai Tahun 2025 yang digelar Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Bidang Kebudayaan, di Taman Bukit Gelanggang (TBG), Sabtu (30/8/2025).
Pelindo Regional 1 Dumai diwakili oleh Junior Manager Hukum, Humas, dan TJSL, Mufthi Rakhman, mewakili Executive General Manager Jonatan Ginting. Kehadiran Pelindo menjadi bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya dan penguatan harmoni antar-etnis di Kota Dumai.
Acara yang berlangsung meriah tersebut dibuka secara resmi oleh Wali Kota Dumai yang diwakili Sekretaris Daerah H. Indra Gunawan, ditandai dengan pemukulan kompang yang disaksikan ribuan masyarakat.
Momen semakin istimewa dengan hadirnya rombongan KRI Bung Tomo-357 pasca melaksanakan Satgas ASEAN Multilateral Naval Exercise (AMNEX) di Malaysia. Mereka disambut hangat bersama unsur Forkopimda Kota Dumai, Ketua DPRD Agus Miswandi, Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Abdul Haris, serta sejumlah pejabat lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Pelindo Regional 1 Dumai, Mufthi Rakhman, menyampaikan bahwa Pelindo senantiasa mendukung kegiatan yang mengedepankan persatuan masyarakat melalui seni dan budaya.
“Kami percaya, keberagaman etnis adalah kekuatan besar bagi Dumai. Pentas Seni Multi Etnis ini tidak hanya memperlihatkan kekayaan budaya, tetapi juga mempererat silaturahmi antarwarga. Pelindo sebagai bagian dari masyarakat Dumai akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini, sejalan dengan semangat kebersamaan membangun kota,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa Taman Bukit Gelanggang yang kini menjadi pusat kegiatan masyarakat akan semakin berperan penting dalam menggerakkan ekonomi kreatif, UMKM, hingga pariwisata lokal.
“Dengan adanya kegiatan seni dan budaya di TBG, masyarakat bukan hanya mendapat hiburan, tapi juga peluang ekonomi. Kami optimis, ini sejalan dengan upaya membangkitkan perekonomian kerakyatan,” tambahnya.
Pentas Seni dan Budaya Multi Etnis Kota Dumai Tahun 2025 akan digelar secara rutin dengan melibatkan 19 suku yang ada di Kota Dumai. Setiap etnis akan menampilkan kesenian khas daerahnya, ditambah penampilan sanggar seni lokal serta persembahan tarian istimewa “Nusantara Harmony” oleh prajurit KRI Bung Tomo-357.
Acara ini sekaligus menegaskan peran seni dan budaya sebagai perekat kebhinekaan, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, TNI/Polri, BUMN, dan seluruh masyarakat Dumai.***