Layak Disandingkan dengan Profesional, Keterampilan Membatik Warga Binaan Rutan Tanjung Redeb Tuai Apresiasi

Sabtu, 05 Juli 2025 | 10:46:31 WIB

TANJUNG REDEB – Sebanyak 24 warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Redeb mengikuti pelatihan membatik yang digelar pada Jumat (4/7) pukul 09.30 WITA. Kegiatan ini berlangsung di lingkungan Rutan dan dipandu langsung oleh Hj. Putri Arofah dari Putri Maluang Batik, seorang instruktur batik ternama di Kalimantan Timur.

Pelatihan berlangsung selama tiga hari dengan metode kombinasi antara batik tulis dan batik cap. Para peserta dilatih mulai dari tahap awal pembuatan pola hingga proses pencapan kain, dengan harapan mampu menghasilkan karya yang bernilai jual tinggi.

Kepala Rutan Tanjung Redeb, Yudhi Khairudin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM bidang Pemasyarakatan, khususnya dalam peningkatan pemberdayaan warga binaan melalui keterampilan produktif.

"Pelatihan ini bertujuan membekali warga binaan dengan keterampilan yang dapat mereka manfaatkan setelah bebas. Kami ingin mereka mampu berkontribusi dalam sektor UMKM dan memiliki daya saing," ujarnya.

Hasil karya para peserta menunjukkan kualitas yang menjanjikan, bahkan menuai pujian dari instruktur karena tingkat kerapian dan kreativitas yang ditampilkan. Salah satu warga binaan menyampaikan rasa bangganya bisa mengikuti kegiatan ini.

"Ini pengalaman berharga. Membatik membuat saya lebih tenang dan percaya diri untuk menjalani masa depan," tuturnya.

Kegiatan pelatihan ini dirancang berkelanjutan, sebagai komitmen Rutan Tanjung Redeb dalam mendukung kemandirian ekonomi warga binaan. Diharapkan, karya batik hasil pelatihan ini bisa menembus pasar UMKM dan membuka peluang usaha bagi para peserta setelah mereka menyelesaikan masa pidana.***

Terkini