Jaksa Agung Terima Kunjungan PWI Pusat, Ajak Pers Bersinergi Bangun Literasi Hukum Nasional

Kamis, 13 November 2025 | 19:54:42 WIB

JAKARTA — Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, menerima kunjungan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Akhmad Munir, bersama jajaran pengurus di Lantai 11 Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (13/11/2025).
Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan.

Dalam kesempatan itu, Akhmad Munir yang juga menjabat sebagai Direktur Utama LKBN Antara, menyampaikan apresiasi atas sambutan ramah dari jajaran Kejaksaan Agung.
“Pak, kantornya megah, liftnya harum, dan penyambutannya hangat sekali. Terima kasih atas kehormatannya,” ujar Munir membuka pertemuan.

Munir menjelaskan, PWI Pusat kini fokus menjalankan tiga program utama untuk memperkuat organisasi dan peran pers nasional.
“Program pertama adalah konsolidasi organisasi pasca dinamika internal beberapa waktu lalu. Kami bersyukur, seluruh permasalahan hukum yang sempat muncul kini telah selesai dengan baik setelah kami bertemu dengan Bapak Kapolri,” jelasnya.

Program kedua, lanjut Munir, yakni peningkatan kapasitas wartawan melalui Safari Jurnalistik, Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI), dan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
“Kami menyelenggarakannya secara mandiri bersama para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan kejaksaan di berbagai wilayah. Tujuannya agar integritas, profesionalitas, dan kompetensi wartawan semakin terjaga,” tambahnya.

Saat ini, PWI memiliki lebih dari 30.000 anggota, di mana sekitar 20.000 di antaranya telah menjalani uji kompetensi. Menurut Munir, PWI berkomitmen memperkuat SDM wartawan agar mampu beradaptasi dengan tantangan disrupsi digital.

“Platform digital global telah mengubah pola konsumsi informasi publik dan berdampak besar terhadap keberlanjutan ekonomi perusahaan pers. Karena itu, kami bersama seluruh stakeholder terus berupaya memperkuat ekosistem pers nasional,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Munir juga mengundang Kejaksaan Agung untuk berpartisipasi dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 yang akan digelar di Serang, Banten, pada 9 Februari 2026.
“Kami berharap Kejagung dan jajaran dapat berkolaborasi, khususnya dalam bidang literasi hukum dan kegiatan pameran pada HPN tahun depan di Banten,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin menyampaikan apresiasi atas kunjungan PWI dan menegaskan pentingnya sinergi dengan insan pers.
“Bagi kami, pers adalah sahabat yang harus dijaga. Tanpa pemberitaan dari teman-teman media, masyarakat tidak akan tahu apa yang kami kerjakan,” tutur Burhanuddin.

Burhanuddin menegaskan, Kejaksaan Agung selalu terbuka terhadap komunikasi dan kerja sama dengan media, baik di tingkat pusat maupun daerah.
“Silakan teman-teman di daerah menjalin komunikasi dengan jajaran kami. Jangan sampai tertutup, karena keterbukaan adalah kunci agar masyarakat mengetahui kinerja lembaga kami,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh insan pers untuk terus bersinergi menyampaikan informasi yang akurat dan membangun kepercayaan publik.
“Ayo kita terus bekerja sama. Kami membutuhkan peran media dalam menyampaikan apa yang telah kami kerjakan kepada masyarakat,” ujarnya.

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah strategis memperkuat sinergi antara Kejaksaan dan insan pers, dalam menjaga integritas jurnalisme serta meningkatkan literasi hukum nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Akhmad Munir juga memperkenalkan pengurus baru PWI Pusat periode 2025–2030, di antaranya:
Atal S Depari (Ketua Dewan Kehormatan), Zulmansyah Sekedang (Sekjen), Agus Sudibyo (Ketua Bidang Pendidikan), KS Ariawan (Ketua Bidang Kemitraan dan Kerjasama), Anriko Pasaribu (Ketua Bidang Hukum), Hilman Hidayat (Ketua Bidang Multimedia dan IT), Marthen Selamet Susanto (Bendahara Umum), Sumber Rajasa Ginting (Wakil Bendahara Umum), Johnny Handjojo (Ketua Departemen Hankam dan Polri), Hengky Lumban Toruan (Ketua Departemen Humas), Baren Antonio Siagian (Ketua Bidang Depkumham), Aiman Wicaksono (Wakil Ketua Depkumham), Musrifah (Wakil Ketua Departemen Hankam dan Polri), Amy Atmanto (Wakil Ketua Bidang Kerjasama), Zarman Syah (Wakil Ketua Bidang Pendidikan), dan Jimmy Ende (Wakil Ketua Komisi Litbang & Kajian).***

Terkini