Tingkatkan Pengawasan di Bidang Pendidikan, Komisi I DPRD Dumai Kunjungi Disdik Kota Bandung

BERITA666 Dilihat

DUMAI – Dalam rangka meningkatkan fungsi pengawasan DPRD terhadap bidang pendidikan, Komisi I DPRD Kota Dumai yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I, Idrus, S.T., melaksanakan sharing informasi terkait sistem pendidikan ke Dinas Pendidikan Kota Bandung.

Kunjungan yang diikuti oleh Wakil Ketua Komisi I, Edison, S.H., dan Sekretaris Komisi I, Rudi Hartono, S.Psi., disambut oleh Kepala Seksi Kurikulum Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Bandung, Jajang Hermawan, S.Pd., M.M.Pd., beserta staf.

“Tujuan kunjungan ini adalah dalam rangka sharing terkait sistem pendidikan di Kota Bandung, salah satunya terkait PPDB karena sampai saat ini masih ada masalah dan polemik yang timbul terkait PPDB sejak diberlakukannya sistem zonasi,” ujar Idrus, S.T., ketika mengawali sambutan dalam pertemuan ini.

Dari kegiatan sharing informasi ini diperoleh beberapa informasi yakni:

1. Kota Bandung terbagi menjadi 3 zona, namun zona yang digunakan pada PPBD di Kota Bandung tidak berbasiskan kecamatan, sehingga dalam satu zona terdapat beberapa kecamatan;

2. Mengikut aturan kementerian, kuota PPDB untuk masyarakat miskin yang secara aturan kuotanya sebesar 15% dijadikan 30%, sedangkan kuota PPDB pada sekolah perbatasan sebanyak 10% untuk jalur zonasi;

3. Pemerintah Kota Bandung berkomitmen untuk membangun minimal dua unit SMP baru setiap tahun di titik-titik yang belum tersedia, guna mengamankan dan memberi kesempatan kepada masyarakat untuk bersekolah di sekolah negeri;

4. Dalam membangun unit sekolah baru, Pemerintah Kota Bandung memperhatikan perbandingan jumlah penduduk dengan jumlah sekolah swasta yang tersedia, jika sekolah swasta mencukupi, maka siswa akan diarahkan ke sekolah swasta dan diberikan bantuan sosial, namun jika sekolah swasta tidak mencukupi, maka akan dibangun unit sekolah baru;

5. Pemerintah Kota Bandung memberikan bantuan sosial untuk sekolah swasta yang disalurkan kepada siswa miskin. Bantuan diberikan kepada siswa miskin yang masuk ke data KIP, DTKS, atau P3KE, selain bantuan tersebut, juga diberikan bantuan perlengkapan peserta didik.

Turut hadir dalam pertemuan ini anggota Komisi I lainnya yaitu Agus Purwanto, S.T., Gusri Effendy, dan H. Salman, S.Sos.***

(adv/red)

Komentar