Terapkan MPLS, ini yang Dilakukan SMAN 1 Dumai Sambut Tahun Ajaran Baru

BERITA68 Dilihat

DUMAI – Memasuki Tahun Pelajaran 2023/2024, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Dumai telah menerapkan MPLS, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah.

MPLS bagi 288 siswa baru, selama dua hari. Sesuai Permendikbud No.18 Tahun 2016, penyelenggaraan MPLS di sekolah wajib melakukan kegiatan yang bermanfaat, bersifat edukatif, kreatif dan menyenangkan.

Kegiatan tersebut sama dengan istilah Masa Orientasi Siswa atau MOS pada tahun-tahun sebelum diterbitkannya Permendikbud No.18 Tahun 2016 tersebut.

“SMAN 1 sebagai Sekolah Penggerak di Dumai, telah terapkan MPLS bagi siswa baru kelas X dimulai Kamis dan berakhir Jumat (13-14/7/2023). Sementara, proses belajar mengajar aktif bagi semua tingkatan akan dimulai pada Senin (17/7) besok, sesuai Kurikulum Merdeka yang tetapkan Dinas Pendidikan Kebudayaan Riau,” ucap Kepsek Rafles, Jumat (14/7) di ruang kerjanya.

“Saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online lalu, SMAN 1 terima 288 siswa dengan 8 Rombongan Belajar (Rombel). Satu (1) Rombel berjumlah 36 siswa,” tambah Resmelliza.

Rombel adalah; kelompok peserta didik yang terdaftar pada satuan kelas.

“Jalur Zonasi 50% daya tampung 143 bangku, Jalur Prestasi (Nilai Rata-Rata Rapor) 10% daya tampung 29 bangku, Jalur Prestasi (Akademik/Non Akademik ) 10% daya tampung 29 bangku, Jalur Prestasi Internasional 2% daya tampung 6 bangku, Jalur Prestasi Tahfizh Qur’an 8% daya tampung 23 bangku, Jalur Afirmasi (Ekonomi Tidak Mampu-Disabilitas) 15% daya tampung 43 bangku dan Jalur Perpindahan Orang Tua/Wali-Pindah Tugas) 5% daya tampung 14 bangku”, ujar Resmelliza.

Terkait MPLS bagi siswa baru, diterangkan Kepsek Rafles, bahwa MPLS terdiri dari Petunjuk Pelaksanaan, Silabus, Formulir, Kegiatan, Materi Wawasan Wiyata Mandala, Materi Kepanduan, Materi Kesadaran Berbangsa dan Bernegara, Materi Belajar Efektif, Materi Pendidikan Karakter, Materi Tata Krama Siswa, Materi Pengenalan Kurikulum Merdeka dan Pembinaan Mental.

“Karena sekolah kita dalam proses belajar mengajar tetap mengacu pada Permendikbud dan Juknis Kadisdikbud Provinsi, maka siswa selalu lulus dengan nilai tinggi. Tak heran lulusan SMAN 1 banyak yang masuk Perguruan Tinggi Negri dan Swasta favorit atau Sekolah Kedinasan terkenal,” ucap bangga Rafles.

Dijabarkan Rafles lewat data yang diterima kembali dari para alumni, sebanyak 97 orang berhasil masuk Perguruan Tinggi dan Sekolah Kedinasan, lewat berbagai jalur yang ditetapkan.

Diantaranya, Jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) sebanyak 41 orang, Jalur SNBT Berbasis Tertulis 35 orang, Jalur Poltekes 12 orang, Jalur PSUD PCR 4 orang, Jalur SPAN PITIKIN 1 orang, Jalur Beasiswa Pemko 3 orang dan 2 orang lulus Politeknik Energi dan Mineral Akamigas Cepu Jawa Tengah.

“Masih banyak lagi yang belum melapor. Hampir 80% tamatan SMAN 1 Dumai diterima di Perguruan Tinggi”, cakap Rafles.

“Salah satu yang masuk ke Akamigas Kota Cepu/Cilacap Jawa Tengah tersebut merupakan yatim piatu dan ditetapkan Dinsos Kota Dumai, masuk kategori Keluarga Miskin, atas nama Ahmad Rialdi Rangga Saputra. Ia tinggal bersama Bibinya di Bumiayu Kecamatan Dumai Selatan,” pungkas Kepsek Rafles.(ES)***

Komentar