JAKARTA – Presiden UFC Dana White, mengatakan bahwa ia telah berbincang dengan kedua miliarder tersebut mengenai ‘perseteruan’ mereka di media sosial pada pekan ini.
Dikutip Penjurupos dari CNBC, Dilaporkan, Zuckerberg menerima tantangan Musk untuk melakukan ‘pertarungan di dalam kandang’.
Elon Musk dan Mark Zuckerberg benar-benar serius untuk saling bertarung di Octagon alias ring tinju. Bila ingin menyaksikan pertarungan tersebut, penonton diperkirakan harus membayarnya dengan harga mahal.
“Mark Zuckerberg menghubungi saya dan bertanya ‘apakah dia (Elon Musk) serius?’,” ujar White dikutip dari CNBC Make It mengutip TMZ Sports, Sabtu (24/6/2023)
“Ketika promotor menghubungi Musk, CEO Tesla itu berkata ‘Ya, saya benar-benar serius,’” lanjut White.
White mengaku bahwa ia sudah menjalani tahap awal perencanaan cara mengadakan pertarungan tersebut. Selain itu, ia tidak ragu meningkatkan ekspektasi yang tercipta dari pertarungan tersebut.
“Ini akan menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah dunia, lebih besar dari apapun yang pernah dilakukan sebelumnya. Ini akan memecahkan semua rekor tayangan berbayar” ungkap White.
White mengatakan, pihaknya akan membanderol tiket menonton pertarungan antara Musk dan Zuckerberg sebesar US$100 atau sekitar Rp1,5 juta (asumsi kurs Rp15.045/US$) meskipun harga tiket standar UFC adalah US$80 atau sekitar Rp1,2 juta.
Menurut White, tayangan berbayar terbesar sebelumnya adalah pertarungan antara Conor McGregor dan Floyd Mayweather pada 2017 yang menghasilkan pendapatan lebih dari $600 juta atau sekitar Rp9 triliun pendapatan.
Pada pertandingan tersebut, Mayweather dilaporkan membawa pulang hadiah US$275 juta atau sekitar Rp4,13 triliun setelah memenangkan pertarungan, sementara McGregor mendapatkan US$85 juta atau sekitar Rp1,27 triliun.
Namun, pertarungan antara Musk dan Zuckerberg alias orang terkaya nomor satu dan nomor sepuluh di dunia dengan total kekayaan bersih $340 miliar atau sekitar Rp5,11 triliun diprediksi akan mencetak rekor baru dengan mudah.
“Saya pikir ini akan tiga kali lipat [Mayweather-McGregor],” kata White.
“Tidak ada batasan pada berapa banyak uang yang bisa dihasilkan pertarungan ini,” imbuhnya.
Kemungkinan besar, kedua pihak tidak melakoni pertarungan ini sebagai peluang untuk meningkatkan kekayaan bersih mereka. White mengusulkan mereka untuk bertarung demi organisasi amal pilihan masing-masing.
“Saya tidak berpikir keduanya membutuhkan uang itu,” kata White. “Mereka akan mengumpulkan ratusan juta dolar untuk amal,” tambahnya.
White menolak untuk berspekulasi terkait kapan pertarungan ini akan terjadi. Namun, ia mengatakan bahwa pihaknya siap merealisasikan pertarungan di ring tinju tersebut.
“Jika kedua orang ini serius, saya membuat pertarungan yang orang-orang ingin lihat,” katanya.
Sebelumnya, tantangan adu tinju tersebut muncul setelah sejumlah laporan mengatakan bahwa Meta milik Zuckerberg sedang berupaya untuk membangun pesaing Twitter.
“Saya akan bertarung melawan Mark Zuckerberg dengan satu tangan,” tulis Elon Musk melalui akun Twitter pribadinya (@elonmusk) pada Kamis (22/6/2023) lalu.***
Editor: Redaksi
Komentar