JAKARTA – Sejak diluncurkan pada 20 Maret 2023, kebijakan pemerintah yang dimaksudkan untuk menggenjot penjual motor listrik bersubsidi tampaknya belum mampu menorehkan hasil penjualan yang memuaskan.
Tertulis di laman Sisapira, jumlah subsidi yang tersalurkan masih belum ada. Sedangkan untuk jumlah pendaftar sudah ada 599 orang dan yang sedang dalam proses verifikasi terdapat 2 orang.
Walaupun menuliskan angka-angka yang berbeda, tapi kenyataannya pun tetap sama bahwa jumlah pembeli motor listrik subsidi baru berada di angka ratusan. Sedangkan kuota yang diberikan pemerintah terhadap subsidi ini adalah untuk 200 ribu unit motor.
Bagaimana dengan nasib pabrikan?
“Sebenarnya yang terjadi sekarang itu lebih ke arah peningkatan pada awareness aja, jadi dengan adanya subsidi ini selain mendorong orang untuk beli motor listrik juga bisa membantu orang untuk mengetahui tentang motor listrik, bahkan tentang brand motor listrik. Jadi adanya subsidi ini lumayan membantu di segi awareness-nya paling,” jelas Rizal.
Namun bila dilihat dari segi keuntungan penjualan, Rizal belum melihat adanya peningkatan yang signifikan antara penjualan sebelum ada subsidi dan setelah adanya subsidi motor listrik.
“Tapi kalau secara penjualan itu belum terlalu signifikan sih penjualannya, karena pembeli dari subsidinya masih sedikit,” pungkasnya.
Sumber: detik.com
Komentar