DUMAI – Calon Gubernur Provinsi Riau Pilkada Serentak Periode 2024-2029,H Syamsuar menghadiri acara pertemuan dan silaturahmi bersama relawan Kota Dumai di rumah H.Zulkifli As Jalan Bintan, Kecamatan Dumai Kota,Kota Dumai Pukul 13.00 WIB.
Acara yang pandu Datuk Auzar bersama relawan ini di hadiri Mantan Walikota Dumai H.Zulkifli AS,H.Ibrahim Lisut,Ketua Relawan Provinsi Abu bakar
Tokoh masyarakat Alim ulama,Tokoh Pemuda Geram 17 suku serta ratusan relawan dari 7 Kecamatan.
Tokoh Masyarakat yang di wakili H.Zulkifli As dalam sambutannya mengatakan pasangan calon gubernur Riau H.Syamsuar dan calon wakil gubernur H.Mawardi M. Saleh di ibaratkan pasangan yang lengkap dan penuh karismatik terutama sekali buat masyarakat Riau Pesisir ini.
“Dengan kecintaan Kita calon Gubernur Riau H.Syamsuar ini kita ibaratkan seperti mutiara pantai timur pesisir Riau,yang berpasangan dengan ulama karismatik Riau,DR.Mawardi Saleh, Ulama jangan hanya di jadikan pendukung ulama menjadi umarah di Provinsi Riau dengan singkatan Suwai.”Ucap Zul As.
Mantan Walikota Dumai ini,berpendapat peluang pasangan berjargon Suwai ini untuk memenangkan Pilgub serentak bulan November mendatang sangat besar,apalagi H.Syamsuar satu-satunya calon dari putra terbaik wilayah Riau Pesisir yang bisa meraih suara terbanyak di wilayah Riau pesisir,sementara pasangan wakilnya H.DR.Mawardi M.Saleh bisa meraih suara di Riau daratan.
“Kita tahu H.Syamsuar satu-satunya wakil dari wilayah Riau pesisir dengan jumlah penduduk sekitar 2.juta lebih,
Dia akan membangun Riau keseluruhan lya beda dengan Pemimpin Riau daratan hanya di daerahnya saja dan Saya perkirakan 4 Kabupaten/Kota diantaranya Kabupaten Kampar,Kota Pekan Baru, Kabupaten Rokan Hilir dan Kabupaten Indragiri Hilir yang penduduknya padat menjadi basis pemenangan Suwai.”Jelas Zul As.
Menurut Zul As,perjalanan H.Syamsuar sebagai Gubernur Provinsi Riau di tahun pertama dan 2 terkendala oleh Covid 19, kemudian fokus pada pembangunan gedung, infratruktur seperti jalan jembatan dan terutama sekali Sumber Daya Manusia (SDM).
“Ingat,Beliau kemari bukan menjual program tapi sudah membuat program mari kita dengarkan visi misi beliau khususnya buat pembangunan kota Dumai kedepannya.”Pungkasnya.
Sedangkan H.Syamsuar memaparkan tujuan dirinya maju menjadi calon Gubernur Provinsi Riau untuk ke dua kalinya padahal sudah duduk menjadi anggota DPR RI adalah masih banyak tugas yang belum terselesaikan dan ingin menepis anggapan masyarakat dirinya gagal memimpin Riau selama memimpin Riau.
Dikatakan Syamsuar,Perjalanan dirinya sebagai Gubri selain fokus pada pembangunan infrastruktur yang menjadi tugas pokok, kemudian menitikberatkan pada sektor pendidikan, kesehatan termasuk juga kemiskinan dan juga ekonomi Riau ini,bagaimana agar ekonomi ini bisa terjaga apalagi di masa Covid-19 hancur ekonomi di Riau dan Kota Dumai ini termasuk dulu minus pertumbuhan ekonomi termasuk Kota Duri dan juga kota Pekanbaru yang paling tinggi.
Untuk mengangkat ekonomi setelah Covid-19,diri tahu persis bahwa Riau ini penghasil sawit terbesar termasuk di dunia,karena itu menjadi perjuangan dan keberhasilan telah dilakukan di mana belum ada satu provinsi di Indonesia ini berani membuat peraturan Gubernur yang mengatur harga standar buah sawit.
“Riau ini sawit luas,kayu banyak apalagi minyak,Alhamdulillah apa yang dibuat diikuti oleh Gubernur seluruh penghasil sawit.”Terangnya.
Selanjutnya dikatakan Syamsuar sektor pendidikan yang jadi prioritaskan di masa dirinya memimpin menerapkan pendidikan gratis bagi sekolah SMA Negeri dan SMK Negeri,ini dia termasuk ini termasuk program utama dirinya dalam upaya meningkatkan SDM di seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Riau dengan memberikan beasiswa gratis di perguruan tinggi bahkan kepenguruan tinggi di luar negeri.
Acara di lanjutkan den6sesi tanya jawab oleh masing-masing Ketua Pekat Dumai Nanang menanyakan terkait tenaga kerja,lalu pendeta Johanes terkait,tata ruang rumah ibadah untuk di sertifikasi kan, Kemudian dari Kimlan calon gubri harus dari Riau pesisir untuk pemekaran Riau pesisir kedepannya.***(eka).
Komentar