DUMAI – Partai koalisi pendukung Calon Walikota Dumai Nomor Urut 3 Paisal Amris (PAS) membentuk tim satuan tugas anti politik uang di tiap RT untuk mengawasi potensi terjadi main politik uang menjelang hari pencoblosan Pilkada Dumai 9 Desember 2020.
Praktek money politik (politik uang) wajib dijadikan musuh bersama dalam menciptakan Pilkada bersih 2020 di Kota Dumai, dan PAS menggerakkan seluruh potensi guna melakukan pengawasan.
“Satgas anti politik uang ini dibentuk untuk melakukan pengawasan terhadap sejumlah titik yang berpotensi main politik uang,” kata Ketua Tim Koalisi PAS Samsul Bahri, Jumat (20/11).
Pembentukan satgas ini menempatkan dua pemuda di tiap RT, dan sebelumnya telah diberi pembekalan dalam pelaksanaan tugas di lapangan, nantinya akan berkolaborasi dengan Banwaslu dan pihak terkait lain.
Satgas ini, lanjutnya, bukan dalam kapasitas mengambil tindakan, karena setiap temuan dan barang bukti akan dilaporkan ke Bawaslu maupun Gakkumdu sebagai pihak yang berhak menangani.
Mengenai potensi money politik, menurut Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Dumai ini, bahwa sangat terbuka sekali, apalagi pasca pandemi, ekonomi masyarakat lumayan sulit, dan diyakini menyasar ke sebagian kecil masyarakat.
“Berdasarkan data survei, masyarakat Dumai yang menolak politik uang sangat tinggi mencapai angka 50 persen lebih, sedangkan memilih karena program mencapai 20 persen lebih. Artinya, masyarakat kita sudah cerdas dalam berpolitik. Kalaupun ada, tak lebih dari 3 persen yang masih ingin diberi uang,” jelas Samsul Bahri.
Disampaikan, pihaknya akan memberikan bonus kepada siapa saja yang berhasil menangkap atau mengungkap kasus money politik di Pilkada Dumai 2020. Bonus itu sebagai apresiasi terhadap orang-orang yang peduli terciptanya Pilkada Bersih.
“Bonus ini juga dalam rangka memberikan pendidikan politik yang baik. Masyarakat jangan mau lagi diiming-imingi uang karena pembangunan daerah yang akan menjadi korbannya. Calon yang melakukan politik curang dengan pola main uang, pasti punya niat tidak bagus,” demikian Samsul Bahri. jok
Komentar