DUMAI – Warga pengguna Jalan Bintan Kecamatan Dumai Kota keluhkan keberadaan material bangunan proyek saluran drainase yang berserakan di badan jalan membuat tidak nyaman dan kerap menimbulkan kemacetan.
Ketua Karang Taruna Kelurahan Bintan Deki Indrawan mengakui banyak mendapat laporan warga yang mengeluhkan material berserakan di sekitar lokasi proyek, karena memakan badan jalan.
“Kita harap kontraktor pelaksana agar merapikan bahan material bangunan dan jangan ditaruh berserakan. Sudah banyak warga mengeluhkan kondisi ini,” kata Deki, Rabu (18/11).
Selain membuat tidak nyaman, bahan material ditaruh di tepi jalan ini juga mengancam keselamatan pengendara kendaraan di jalan itu, terutama pada malam hari karena tidak ada penerangan.
Deki berharap instansi terkait Dinas Pekerjaan Umum Dumai menegaskan kepada pelaksana pekerjaan pembangunan saluran drainase Jalan Bintan senilai Rp1,2 miliar dengan kontraktor CV Duta Cipta Leander agar mengutamakan kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
“Sebelum ada korban kita harap pelaksana proyek ini bisa merapikan bahan materialnya, perhatikan keselamatan pengguna jalan dan warga sekitar,” sebut Deki.
Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Dumai Riau Satria ketika dikonfirmasi terkait tidak ada papan plang proyek mengatakan sudah dibuat, tapi karena ada kesalahan informasi maka dibuat ulang.
“Ya kemarin sudah dibuat, salah pula informasi plang nya, jadi dibuatkan lagi,” kata Riau kepada wartawan baru ini. jok
Komentar