Tepati Janji,Bupati Rohil Bangun Jembatan 140 Meter Buka Isolasi Masyarakat Air Hitam

Loading...

ROHIL – Bupati Afrizal Sintong dan Wakil H Sulaiman,terus berupaya mewujudkan visi misinya saat kampanye mencalonkan diri menjadi orang nomor satu di Rohil,salah satunya dengan mewujudkan mimpi masyarakat Air Hitam,Kecamatan Pujud menjadi kenyataan dengan pembangunan jembatan sepanjang 140 meter dan lebar 7 meter.

Pembangunan jembatan yang bersumber dari APBD Rohil tahun 2022 ini di gadang-gadangkan akan membuka isolasi yang menghubungkan Kepenghuluan dan Desa di tepian Sungai Rokan yang sudah lama di nantikan masyarakat di daerah tersebut.

Loading...

Selain itu,pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan ini,guna membuka akses dan mendorong pertumbuhan ekonomi,menjadi asa tersendiri bagi masyarakat Air Hitam,Kecamatan Pujud,Rohil.

Dimana,selama ini daerah Air Hitam ini merupakan wilayah yang terisolir dan sulit di jangkau karena minim nya infrastruktur baik jalan maupun jembatan,bahkan,untuk menuju suak air hitam,hanya bisa dilalui dengan menggunakan pompong.

Pembangunan jembatan ini juga merupakan salah satu visi misi Bupati Rohil yakni membangun infrastruktur diwilayah terisolir yang tentunya akan meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

Kadis PUTR Rohil Asnar M.Si kepada awak media Senin (25/09/2022) mengatakan,saat ini pembangunan jembatan air hitam tersebut telah mencapai progres 75 persen dan ditargetkan akan selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

“Dengan dibangunnya jembatan air hitam akan mempemudah akses masyarakat dan pergerakan ekonomi di Kepenghuluan air hitam menuju ibu kota Kecamatan Pujud, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Asnar menerangkan,pembangunan infrastruktur menjadi fokus Bupati Rohil sesuai dengan visi dan misi yang telah tertuang. Sebab katanya, masih banyak wilayah di Kabupaten Rohil yang terisolir karena minim nya infrastruktur selama ini dan kurang diperhatikan.

“Salah satunya jembatan air hitam yang selama ini memang sangat didambakan masyarakat. Sehingga, pembangunan nya kita jadikan prioritas dan alhamdulillah tahun ini bisa kita bangun,” paparnya.

Asnar juga tidak menampik bahwa pembangunan jembatan air hitam tersebut memang butuh perjuangan. Dimana katanya, jalan menuju lokasi pembangunan jembatan juga sangat minim untuk melangsir material bangunan.

Selama ini tambah Asnar, untuk menempuh ke desa Air Hitam ini, dari desa Babussalam Rokan harus menyebrang sungai Batang kumuh menggunakan pompong. Selanjutnya menggunakan sepeda motor sejauh 9 kilo meter atau sekitar setengah jam karena kondisi jalan yang rusak.

Belum lagi musim hujan, jalan darat sangat licin dan susah dilintasi. Alternatifnya harus lewat air menggunakan boat dengan memakan waktu kurang lebih tiga jam.

Pembangunan jembatan ini pun mendapat banyak apresiasi dari berbagai pihak karena akan menjadi akses pembuka kedua daerah yang berbatasan.”Pungkasnya.***

Loading...

Komentar