DUMAI – Sekretaris Camat Sungai Sembilan Kota Dumai Mutadi resmikan pembukaan rumah pangkas “KITA”, yaitu program pemberdayaan masyarakat dari program CSR PT Sari Dumai Sejati (Apical) dalam rangka pemberdayaan pemuda memiliki talenta menjadi tukang pangkas.
Peresmian Rumah Pangkas Kita dihadiri juga perwakilan PT SDS Ahmad Syaefudin dan disaksikan oleh tokoh agama, Pemerintah Kelurahan Lubuk Gaung, Babinsa Lubuk Gaung, Ketua Pemuda RT 05,06,07, ketua LPMK Lubuk Gaung, Ketua PAC Pemuda Pancasila Sungai Sembilan dan tamu undangan lainnya.
Kata sambutan dari management PT SDS oleh Humas Kamero Bangun mengatakan, konsep dari program rumah pangkas ini merupakan cerminan dari pepatah yang mengatakan ´Bila Anda beri seseorang ikan maka Anda memberinya makan untuk satu hari, tetapi bila Anda mengajari seseorang itu memancing maka Anda akan memberinya makan seumur hidup”.
“Jadi fokus dari program ini tidak hanya sesaat tapi jauh ke depan, program ini sifatnya berkesinambungan. PT SDS sudah memfasilitasi dua orang pemuda untuk mengikuti pelatihan menjadi tukang pangkas; dan mereka dinyakatan sudah mampu,” kata Kamero.
Selanjutnya perusahaan mempersiapkan fasilitas peralatan dan tempat usaha. Dalam satu atau dua tahun ke depan diharapkan pemuda ini sudah bisa mandiri dan membuka usaha sendiri di tempat lain.
“Pada kurun waktu yang sama mereka dapat melatih pemuda lain menjadi tukang pangkas baru,” sebutnya.
Rumah pangkas ini dinamakan rumah pangkas “KITA” karena ini merupakan milik bersama dan usaha bersama dalam rangka pemberdayaan masyarakat khususnya para pemuda.
Program CSR PT SDS yang berkesinambungan sedang berjalan saat ini adalah pengembangbiakan ternak kambing diawali pada Tahun 2019 penerima manfaat 4 (empat) orang dengan jumlah kambing 10 ekor saat ini sudah berkembang dengan penerima manfaat mencapai 11 orang dengan jumlah kambing 52 ekor.
“Diharapkan dengan kegiatan seperti ini pada saatnya RT 05, 06 dan 07 pada saatnya akan swasembada kambing bahkan bisa menjual ke tempat lain,” ujarnya lagi.
Sekretaris Camat Sungai Sembilan Mutadi menyampaikan terimakasih kepada PT Sari Dumai Sejati (Apical) yang sudah memberi perhatian kepada RT 05, 06, 07 lewat program CSR seperti ternak kambing, tanam cabe, menjahit dan lainnya.
Dia juga menekankan betapa pentingnya kompetensi dalam persaingan yang ada saat ini. Kepada para pemuda beliau menghimbau untuk tetap meningkatkan kompetensi untuk jaminan kemandirian di masa yang akan datang.
CSR perusahaan diwujudkan dalam program pemberdayaan masyarakat atau ada usulan dari masyarakat tetapi tidak dalam bentuk uang. Kepada pemuda yang sudah dilatih menjadi tukang pangkas beliau dipesan agar tetap professional ditandai dengan kedisiplinan, pelayanan dan konsistensi jam buka tutup.
“Selama pandemi COVID- 19 diharapkan kegiatan rumah pangkas mengikuti protokol Covid-19 dengan memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan dan sabun,” sebutnya.
Penerima manfaat Muhammad Hasanudin dari RT 05 dan Muhammad Zakki dari RT 06 mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada PT Sari Dumai Sejati yang sudah memberi fasilitas pelatihan, peralatan dan tempat usaha.
Pada kesempatan ini juga diadakan penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama antara PT SDS selaku pemberi manfaat dengan penerima manfaat; dilanjutkan dengan pangkas rambut perdana. Para tamu undangan dengan senang hati pangkas perdana di Rumah Pangkas ‘KITA” hari ini gratis. Selama masa promosi pangkas di Rumah Pangkas “KITA” juga menyediakan hadiah kepada setiap orang yang pangkas berupa 1 bungkus mentega.
Acara peresmian rumah pangkas “KITA” hari ini berjalan sukses dan tetap mengacu pada protokol Covid. Ada beberapa papan bunga ucapan selamat dari stake holder PT SDS menandai kesuksesan acara ini, diantaranya dari Persatuan Pemuda RT 06 Sukabumi, Koperasi Sukabumi Sejati (KSBS), Koperasi Keluarga Mandiri Sejahtera, CV. Perkasatama Tehnik Atan/ J. Lubis dan PAC Pemuda Pancasila Sungai Sembilan Ketua Ujang Key. jok
Komentar