ROHIL – Bupati Rohil Afrizal Sintong SIP mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Kubu untuk menjadikan Masjid sebagai tempat pemersatu umat serta sebagai sarana meningkat iman dan taqwa,khususnya bagi masyarakat atau jamaah Masjid di Kubu ini.
Bupati Afrizal juga mengimbau kepada seluruh jajaran pengurus Masjid Al-Falah agar senantiasa menjaga kekompakan dan silaturrahmi,dirinya mengapresiasi perjuangan panitia pembangunan Masjid ini Al-Falah ini bisa terwujud dengan berlandaskan niat tulus dan ikhlas,untuk itu dirinya berharap, masyarakat dapat bersama-sama memakmurkan masjid ini.
Apalagi pembangunan Masjid Al Falah ini berasal dari donasi yang diberikan masyarakat setempat serta perantauan yang tinggal di Malaysia, Sedangkan lahan Masjid ini berasal dari Waqaf masyarakat putra asli Rantau Panjang Kanan yang kini tinggal di Malaysia bernama Sujang Polis.
“Saya berharap dan mengajak seluruh masyarakat Kubu,manfaatkan lah Masjid ini selain untuk meningkatan iman dan taqwa, juga sebagai tempat pemersatu umat,Keberadaan Masjid selain sebagai tempat untuk beribadah,juga berperan dalam membangkitkan kekuatan rohaniah dan keimanan.”Ucap Bupati Afrizal Sintong saat memberikan sambutan peresmian Masjid Al-Falah Rantau Panjang Kanan Kecamatan Kubu,Rohil,Provinsi Riau,Ahad (15/05/2022).
Acara peresmian Masjid Al-Falah ini di hadiri Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD),Kominfo,DPMPTSP, Kasatpol PP,Camat Kubu,Camat Kuba, Camat Bagansinembah,Anggota DPRD dan para Asisten.
Sebelum meresmikan Masjid Al-Falah ini Bupati Afrizal yang hadir bersama istri dan rombongan sempat mengunjungi Masjid Syuhada di Desa Teluk Merbau Kecamatan Kubu,yang merupakan salah satu Masjid tertua dan kebanggaan masyarakat di Kecamatan Kubu sejak Tahun 1970 yang berlokasi dekat Kuala Sungai dengan gaya arsitektur oriental bernuansa warna khas biru.
“Saya kagum sama Masjid ini,apalagi Masjid ini termasuk yang tertua dan menjadi salah satu Masjid yang secara arsitektur unik ditambah lagi lokasinya sangat strategis,”Uagkap Bupati Afrizal Sintong saat melakukan peninjauan di Masjid Syuhada.
Melihat kondisi Masjid tersebut,Orang nomor satu di Rohil ini berjanji akan mengalokasikan dana Hibah untuk pemeliharaan dan memperbaikan Masjid tertua di Kubu ini pada Anggaran APBD Tahun 2023.
Dikatakan Bupati lagi,saat ini Pemerintah serius menangani keberadaan rumah ibadah,yang setiap tahunnya mengalokasikan bantuan dana hibah melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra).Namun, pembangunan mesjid saat ini tidak semudah dulu dimana pembangunannya harus masuk pada RKPD.
“Bantuan rumah ibadah tidak bisa di lakukan secara spontan dan untuk dana operasionalnya bisa mendapatkan 100 sampai dengan 150 juta pertahun,untuk itu,perhatian dan peran serta masyarakat sangat dibutuhkan dalam menjaga kekompakan dan silaturahmi.” Harapnya.***
Komentar