DUMAI – (17/6) Pengurus Persatuan Panahan Indonesia (PERPANI) Kota Dumai sedang mempersiapkan atlet untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Riau 2022 di Kabupaten Kuantan Singingi.
Ketua Umum PERPANI Kota Dumai, Agustiawan, ST. mengatakan pihaknya akan menurunkan sekitar 12-15 atlet yang nantinya akan melakukan pemusatan latihan guna mendapatkan hasil yang maksimal pada Porprov mendatang.
Diakuinya Porprov 2022 ini merupakan event Porprov pertama yang diikuti oleh PERPANI Kota Dumai sehingga mereka akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Ia juga berharap pemerintah kota Dumai memberikan perhatian khusus kepada olahraga panahan ini mengingat besarnya biaya yang dibutuhkan oleh atlet dalam mempersiapkan peralatan panahan yang memenuhi standar. Hal ini diharapkan dapat menjadi modal perjuangan yang tinggi bagi atlet untuk memberikan prestasi terbaik bagi daerahnya, meskipun persaingan menurutnya cukup ketat dan berat.
Pria yang lebih sering dipanggil Agus ini menjelaskan lebih lanjut bahwa PERPANI Kota Dumai juga merencanakan akan melaksanakan Open Tournament Archery Kota Dumai memperebutkan Piala Walikota Dumai pada bulan Agustus 2022 mendatang. Open Tournament ini direncanakan akan diikuti oleh atlet panahan dari beberapa Kabupaten dan Kota di Provinsi Riau serta dari luar Provinsi Riau. Diharapkan dengan adanya open Tournament ini dapat menjadi ajang uji tanding bagi atlet panahan kota Dumai sehingga dapat menambah jam terbang bertanding bagi atlet. Tentu saja diharapkan dari event ini dapat menyaring bibit-bibit atlet muda untuk kemajuan panahan di kota Dumai pada masa yang akan datang.
Disisi lain, ketika disinggung tentang namanya yang masuk dalam bursa pencalonan Ketua KONI Dumai periode mendatang, Agus dengan tersenyum menjelaskan bahwa dirinya masih belum terlalu jauh memikirkan hal tersebut. Menurutnya, untuk maju menjadi calon Ketua KONI Dumai tentu harus mendapatkan dukungan dari cabang olahraga yang lain. Ia menegaskan, bahwa pembinaan olahraga di Dumai ini harus dibenahi dengan lebih baik. KONI Dumai harus mempunyai seorang pemimpin yang bisa menjadikan Kota Dumai menjadi kota yang mempunyai atlet berprestasi, bahkan hingga ke level internasional. Oleh karena itu menurutnya sosok yang tepat untuk menjadi Ketua KONI Dumai mendatang adalah sosok yang bersih dari segala kepentingan pribadi maupun politik, sehingga dapat memberikan perhatian yang lebih besar bagi pembinaan olahraga di kota Dumai. Untuk itulah Agus dan bersama pengurus PERPANI Kota Dumai akan membangun komunikasi dengan pengurus cabang olahraga lainnya guna mendapatkan sosok yang tepat untuk maju dalam pencalonan Ketua KONI Dumai periode mendatang.***
Komentar