DUMAI – Kepala Satuan Pelaksana Pengawasan Ketenagakerjaan Kota Dumai Agustiawirman memastikan terjadi insiden kecelakaan kerja di area Batching Plant BUMD PT Pembangunan Dumai setelah menerima laporan dari masyarakat.
Agus menyebut, informasi lakakerja seorang pekerja BUMD PTPD meninggal dunia akibat tersengat listrik saat bekerja diperoleh dari pemberitaan media massa, sedangkan manajemen perusahaan daerah ini belum ada menyampaikan laporan.
“Harusnya manajemen segera melaporkan insiden ini ke pengawas tenaga kerja, dan kita duluan dapat info dari media, kita rencanakan segera turun ke lokasi menunggu perintah pimpinan,” kata Agus kepada wartawan, Selasa (14/9).
Dijelaskan, Satpel Wasnaker Dumai akan melakukan investigasi ke lokasi insiden di Kelurahan Bukit Timah untuk mengetahui kronologis kejadian dan penanganan korban oleh perusahaan.
“Kita akan minta kronologis kejadian lengkap insiden ini untuk proses penanganan lebih lanjut,” sebut Agus.
Direktur BUMD PT Pembangunan Dumai Benedi Boiman dan Direktur Operasional Arlis saat dikonfirmasi wartawan lewat pesan Whatsapp tidak menjawab.
Seperti diberitakan wartawan, seorang pekerja BUMD PTPD ini meregang nyawa akibat tersengat aliran listrik, dan informasi di lapangan menyebut kecelakaan kerja ini diduga dipicu adanya kelalaian dalam pengawasan serta tidak sesuai standar operasi prosedur berlaku.
Korban merupakan warga berdomisili di Kelurahan Jaya Mukti Kota Dumai, dibawa ke rumah duka usai sebelumnya dibawa ke rumah sakit.
Informasi beberapa sumber, korban laka kerja tengah bekerja sendiri hingga terjadi hal tidak diinginkan. Seharusnya dalam pekerjaan itu, korban hendaknya diawasi oleh satu tenaga pengawas membantu pekerjaan. rd
Komentar