DUMAI – Tingginya Curah Hujan sejak sepekan terakhir di Kota Dumai membuat Kelurahan Bumi Ayu Kecematan Dumai Selatan terendam air hingga setinggi lutut orang dewasa.
Menyikapi masalah ini, Walikota Dumai mengerahkan pasukannya untuk memininalisir banjir.
“Malam ini kami masih bersama tim di Kelurahan Bumiayu dalam rangka mengunjungi lokasi banjir sekaligus mengupayakan agar air yang tergenang cepat teratasi,
Mohon doanya,” Ujar Paisal.
Kami menghimbau agar semua elemen yang bergerak dan bersinergi bersama pemerintah mewujudkan visi dan misi untuk kemajuan Kota Dumai menjadi Kota Idaman.
Walikota Dumai terlihat turun langsung memantau keadaan dan melihat pemindahan alat berat jenis amphibi dari satu lokasi ke lokasi yang lainnya, di Minggu (16/5) malam.
Beberapa pekerjaan sosial yang terlihat dipantau Walikota itu diantaranya pembuatan tenda darurat di depan Kantor Camat Dumai Selatan serta mengintruksikan penurunan alat berat ke areal-areal yang perlu pengerukan untuk memperlancar aliran air.
Terkait bersilerannya kritikan terkait program kerja 100 hari yang digagasnya yang hanya tersisa 21 hari lagi, sebelumnya Walikota menjelaskan, program 100 hari kerja itu berisi intruksi Walikota kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah membuat langkah-langkah strategis dan program kongkrit yang mendukung visi Pemerintah Kota Dumai menjadikan Dumai Kota Idaman, dan tidak semua persoalan bisa digerelasasi ke dalam program 100 hari kerja, karena ada pekerjaan jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
Menurut Walikota selama 100 hari kerja pertama, Pemerintah Kota Dumai telah mengambil beberapa langkah strategis untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Adapun langkah strategis itu antara lain, membentuk Tim Percepatan Pembangunan Kota Dumai untuk membenahi infrastruktur dalam rangka meningkatkan pelayanan dasar kepada masyarakat serta meningkatkan daya saing Kota Dumai.
Kedua, Pemerintah Kota Dumai mencanangkan aksi cepat tanggap penanggulangan Karhutla bersama stake holder serta dukungan langsung penanggulangan dari badan/perusahaan di Kota Dumai.
Ketiga, meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan untuk masyarakat Kota Dumai.
Selanjutnya, Pemerintah Kota Dumai akan melakukan verifikasi ulang terhadap data penduduk miskin agar bantuan bagi masyarakat miskin tepat sasaran.
Program 100 hari Walikota juga berfokus pada peningkatan kinerja pelayanan dalam pengelolaan dan penanganan sampah.
Wali Kota Dumai, H Paisal menekankan kepada seluruh OPD untuk lebih Proaktif dan Serius menindaklanjuti keluhan serta aduan masyarakat yang berhubungan dengan tugas maupun tanggungjawab di OPD masing-masing. Karena hal tersebut sangat mendukung tugas dan laporan yang akan diserahkan kepada pimpinan sehingga pekerjaan dapat terselesaikan tepat waktu dan tidak terbengkalai.
“Kami berharap kerja keras semua elemen dalam mengaktualisasikan setiap kinerja yang akan dilaksanakan itu,” Ujarnya.
Periode kepemimpinan Walikota hasil Pilkada serentak 2020 lalu menurut Paisal tidaklah lama, dirinya pada periode ini hanya akan menjabat selama 3 tahun, setelah itu akan digelar kembali Pilkada serentak sesuai aturan pemerintah. stn
Komentar