Dinas Pendidikan Riau Diminta Copot Kepala Sekolah SMKN1 Mandah

Loading...

INHIL – Seluruh Guru di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Mandah meminta Dinas Pendidikan Provinsi Riau melakukan evaluasi dan pergantian Kepala Sekolah.

Mosi tidak percaya dalam menjalankan tugas dilayangkan seluruh guru di SMKN 1 Mandah, yang terletak di Jalan HM.Rusli zainal, Desa Bolak Raya, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Loading...

Saat dikonfirmasi Jurnalis, disampaikan salah satu Guru yang mengajar di SMKN 1 Mandah, bahwa tidak Ada aktivitas di Sekolah, dan Kepseknya tidak berada di Sekolah.

Adapun keterangan yang didapat Jurnalis dari guru dan dilengkapi dengan pernyatan tertulis, Seluruh Majlis Guru SMKN 1 Mandah menyampaikan Mosi tak percaya.

“Bahwa Kami dari Majlis Guru Ingin menyampaikan keluhan dan Mosi tidak percaya terhadap Kepemimpinan Ibu Kepala sekolah R Elvi Zahara Selaku kepala sekolah Saat Ini,” ungkap guru tersebut.

Semua guru yang mengajar juga memberi pernyataan, mereka meminta Pemprov Riau dalam hal Ini Dinas Pendidikan Provinsi Riau untuk dapat melakukan evaluasi dan sidak ke Sekolah SMK I Mandah, Karna para majlis Guru tidak terima dengan apa yang telah dilakukan kepsek terhadap mereka.

Berikut tuntutan Mosi tidak percaya dari guru;

1.Tidak Ada peningkatan mutu pendidikan khusunya Jumlah Siswa dalam 1 Priode kepemimpinan Elvi Zahara

2. Alat Praktek Sekolah SMKN 1 Mandah Tidak Memadai

3. Management Internal Sekolah diduga merugikan guru karena R. Elvi Zahara Selaku kepala sekolah mengambil kebijakan Sepihak

4.Kepala sekolah SMK Il1 Mandah Ibu R.Elvi Zahara sangat arogansi

5. Kepsek tersebut diduga Kurang harmonis dengan masyarakat di lingkungan Sekolah SMK 1 Mandah

6. Adanya Keikutsertaan suami Kepala sekolah SMK 1 Mandah diduga Sebagai penjaga Sekolah atau Sekuti dan hal-hal yang berhubungan dengan oprasional Sekolah.

Konfirmasi Kepala Sekolah

Terkait hal tersebut, jurnalis coba konfirmasi kepada kepala sekolah R. Elvi Zahara, ia menjelaskan dirinya diangkat sebagai kepsek sejak tahun 2018 lalu.

“Saya di angkat sebagai kepala sekolah pada Tahun 2018, jumlah siswa 14 Orang, Sekarang 2023 Jumlah Siswa saya 103 orang Siswa,” ungkapnya.

Elvi Zahara juga mengatakan, bahwa alat praktek di sekolahnya memang benar belum memadai dengan jumlah siswa yang ada saat ini

“Management saya sebagai pemimpin sebelum mengambil Kebijakan rapat terlebih dahulu sesuai dengan kondisi, kecuali sifatnya mendesak sesuatu yang saya putuskan secara internal sesuai dengan bidang masing-masing,” terangnya.

Di suatu sisi kepala Sekolah mengambil keputusan sedikit keras sesuai dengan permasalahan yang dihadapi, penekanan dalam hal disiplin Kerja.

“Saya Kira Itu hal yang wajar apa lagi Sekolah yang saya bina Ini boleh dikatakan membangkitkan batang terendam perlu menjadi semboyan sekolah,” tambahnya.

Menurutnya, keikutsertaan sang suami dan kondisi sekolah saat Ini, ia membutuhkan orang-orang dekat juga guru untuk membangun sekolah mulai dari promosi sampai tugas sekolah .

“Saya tinggal di Asrama yang hanya berjumlah 4 Keluraga di sekitaran sekolah, jadi Saya Butuh Dukungan Dari suami dan daerah Saya tergolong dari 3 T
dan tugas suami saya dilibatkan sebagai penjaga sekolah karena penjaga sekolah terdahulu Sudah Keluar,” tandanya pada jurnalis via WhatsApp (04/08) lalu.

Berikut Nama-nama majlis guru yang membuat surat pernyataan Mosi tidak Percaya terhadap Kepala Sekolah:

1. Joko Rusmadi .SPI.

2. Suriadi AMD SPD

3. Mizar Sidik SS.i

4. Nurliati .SPDI

5. Kurniadi Akbar SPD

6. Anita .SPI

7. Hades Mandala SPI

8. RENDI AZRIAN S.KOM

9. Zaza Fikrati A. SPD

10. Desi Malyanti .SPD

Ketua Komite Smk I Mandah
Yedi Maruli dan Abd Rahman Penjaga Sekolah.

Dengan demikian semua guru di SMKN 1 Mandah sepakat meminta kepada Dinas Pendidikan Provinsi Riau segera mencopot dan mengganti kepala Sekolah tersebut.***

Oleh: Rendra Risadi Sekretaris Granko Inhil.

Loading...

Komentar