Bupati Rohil Serahkan 15 Unit Rumah Resetlemen Kepada Nelayan

Loading...

ROHIL – Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong didampingi Wakil Bupati H Sulaiman menyerahkan secara langsung 15 unit rumah Resetlemen Sungai Pabrik Kelurahan Bagan Hulu,Kecamatan Bangko,Rabu (16/8/2022).

Penyerahan rumah Resetlemen ini disaksikan Plt Kadis Perkim Budi Mulya,Kadiskominfotik Indra Gunawan,Tokoh masyarakat Azhar Syakban,Camat Bangko Aspri Mulya, Lurah serta undangan lainnya.

Loading...

Bupati Rohil Afrizal Sintong dalam sambutannya mengatakan sebelum dilakukan penyerahan,dirinya telah melakukan pengecekan rumah resetlemen tersebut,agar benar-benar berkualitas dan masyarakat yang menerimanya merasa nyaman dan senang menerimanya.

“Seperti yang kita saksikan,rumah yang dibangun sangat bagus meski ukuran nya tidak terlalu besar,ada sumur bornya juga,untuk itu Saya berpesan rawatlah rumah ini dengan baik karena sudah menjadi milik sendiri dan keluarga untuk kebutuhan bersama,”Sebutnya.

Orang nomor satu di Rohil ini juga mengatakan,bagi masyarakat yang belum mendapatkan rumah Resetlemen,tidak perlu berkecil hati,sebab tahun depan Pemda Rohil akan kembali menganggarkan di APBD untuk pembangunan rumah selanjutnya.

“Bagi masyarakat yang belum dapat tahun ini,pada Tahun 2023 akan kembali kita bangun karena lahan kota masih lebar, selain itu bedah rumah juga akan kita lakukan se Kabupaten Rohil,”Terang Afrizal.

Diakui Bupati,masih banyak masyarakat yang berada di sekitar dengan kondisi yang sama,namun, dikarenakan keterbatasan anggaran maka pembangunan dilakukan secara bertahap setiap tahunnya.

“Pemda Rohil sangat peduli kepada masyarakat termasuk nelayan, kami meminta masyarakat agar bersabar untuk pembangunan selanjutnya pada tahun 2023 mendatang,”Tandasnya.

Sementara,Plt kadis Perkim Budi Mulya mengatakan,mewakili masyarakat menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati dan Wabup atas penyerahan 15 unit rumah resetlemen tahun ini.

Budi Mulya juga menerangkan, pembangunan rumah resetlemen yang sebelumnya di Dinas Perkim pada tahun 2020 yang lalu mengusulkan sebanyak 30 unit,Namun karena keterbatasan anggaran hanya bisa terealisasi sebanyak 15 unit dengan nilai anggaran sebesar Rp 1,8 Milyar.

“Dalam pembangunan nya kita mencoba membuat seperti terpadu, ada jalan,sumur bor instalasi listrik, ” Terangnya.

Budi Mulya juga mengingatkan masyarakat penerima bantuan rumah resetlemen agar dapat menjaga dan merawat fasilitas yang telah disediakan terutama sumur bor.

“Kami harap masyarakat penerima bantuan rumah Resetlemen dapat merawat dengan baik terutama sekali sumur bor untuk kebutuhan air sehari-hari.”Harap Budi Mulya.***

Loading...

Komentar