Keselamatan dan Keamanan Pelajar Menyeberang Jalan, Dishub Dumai Terjunkan Petugas

BERITA76 Dilihat

DUMAI – Sudah pemandangan biasa, jika disetiap sekolah yang berdekatan dengan jalan raya, maka pada pagi dan sore, anak-anak sekolah akan terlihat bersamaan dan beramai-ramai menyeberang jalan raya, menuju atau meninggalkan sekolah.

Ramainya anak sekolah menyeberang jalan raya ditambah lalu lalang kendaraan pekerja di jam sama, tentu sangat beresiko terjadi kontak fisik atau tabrakan. Sesuatu hal yang tak diinginkan semua pihak.

Selain memberi marka jalan Zebra Cross atau ZoSS pada ruas jalan, petugas Dishub juga diterjunkan membantu anak sekolah menyeberang jalan. Zona Selamat Sekolah (ZoSS) adalah lokasi, diruas jalan tertentu yang merupakan zona kecepatan berbasis waktu, untuk mengatur kecepatan kendaraan dilingkungan tingkat sekolah dasar (SD)

“Ya Bang.. program ini dimulai sejak jaman almarhum Walikota Khairul Anwar. Tujuannya, agar setiap anak sekolah merasa aman dan nyaman ketika menyeberang. Disetiap titik pertemuan pelajar dengan penyeberangan jalan raya yang berdekatan dengan sekolahnya, maka 2 petugas Dishub akan membantu menyeberangkan, pagi maupun sore hari,” kata Kadis Perhubungan Kota Dumai Said Effendi, SE., lewat Kabid Lalulintas, Suryanto, dikonfirmasi Jurnalis.

Titik-titik kehadiran petugas adalah jalan yang rawan kemacetan dan lakalantas.

Dikatakan Suryanto, timing petugas membantu anak-anak sekolah menyeberang jalan pada pagi hari, antara 6.30 WIB hingga 7.30 WIB. Sementara waktu petugas pada sore hari, menyesuaikan jam pulang tiap-tiap sekolah. “Karena jam pulang sekolah berbeda-beda,” sambung Suryanto lagi.

Adapun titik penyeberangan yang diperbantukan oleh petugas bidang lalulintas Dishub tersebut diantaranya; SMPN Binsus, SMAN 2, SMPN 1 Pattimura, SMPN 2 Sultan Syarif Kasim, SD Jl Gatot Subroto Bukit Timah, SD Estomihi, SD Muslimin Sudirman, SD Pasar Senggol, SMKN 2 Jackolin, SMKS Erna, SMKN 1 Purnama, SD Bukit Batrem Jl Arifin Ahmad, Simpang Tanjung Palas Arifin Ahmad dan lain sebagainya.

“Kita juga minta kepada orang tua yang akan mengantar atau menjemput anaknya agar tetap mengikuti arahan petugas ketika si petugas sedang menyeberangkan si anak,” cakap Bang Yanto, biasa disapa.

“Kedepannya, Dishub Bidang Lalulintas akan membuat program “SALUD (Sadar Lalulintas Usia Dini), yaitu suatu kegiatan sosialisasi bagi anak TK dan SD tentang etika di jalan raya, agar mereka tertanam jiwa tertib berlalulintas,” pungkas Suryanto, menutup pembicaraan.

Pantauan Jurnalis saat jam pulang sekolah SMPN Binsus, beberapa anak sekolah berterimakasih kepada petugas yang telah menyeberangkan mereka dari sisi gerbang sekolah hingga ke jalan sisi Jayamukti, di seberangnya. “Terimakasih Pak..,” ucapan si pelajar kepada petugas.(Es)

Komentar