Kembangkan Budaya Literasi, Pemko Dumai Bersama Tanoto Foundation Gelar Sosialisasi

BERITA56 Dilihat

DUMAI – Bersama Tanoto Foundation, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) mengadakan rapat sosialisasi dukungan teknis penyusunan regulasi untuk mengembangkan budaya literasi di Kota Dumai, Senin (14/08).

Rapat tersebut diadakan di ruang rapat Disdikbud Kota Dumai, dibuka langsung oleh Asisten I (Pemerintahan dan Kesra) Sekretariat Daerah Kota Dumai (Setdako), H. Yusrizal mewakili Walikota Dumai.

Sebagai narasumber, Provincial Coordinator Tanoto Foundation Riau, Dendi Satria Buana, memberikan pemaparan materi.

Dalam rapat tersebut, hadir Kepala Disdikbud Dumai, Hj. Yusmanidar, Kadispersip R. Dona Fitri Ilahi, Kepala Badan Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD) yang diwakili Haryati selaku Sekretaris BPKAD Kota Dumai, Sekretaris Disdikbud, Handayani, pihak Bappedalitbang, serta pihak Bagian Hukum Setdako Dumai.

Yusrizal mengatakan literasi di era digital merupakan bagian penting dari kesejahteraan. Menurutnya, keterampilan membaca yang baik membantu untuk memahami informasi baik lisan maupun tulisan, mendukung keterampilan relasional dan sangat penting dalam persaingan global.

“Untuk mendukung hal tersebut, Pemkot Dumai bekerja cepat untuk meningkatkan minat masyarakat terhadap literasi, banyak program yang telah dilaksanakan, salah satunya Dumai Gemar Membaca yang dicanangkan pemerintah kota,” ujarnya.

indeks literasi di Dumai, Lanjutnya, Kota Idaman dapat meningkat, agar upaya yang dilakukan memiliki payung hukum yang kuat, pertemuan ini akan membahas tentang pembuatan produk hukum terkait literasi pada sekolah di Dumai

“Dengan adanya peraturan daerah (perda) maupun Peraturan Wali Kota (Perwako) nantinya, OPD terkait akan mudah bergerak membuat program dan kegiatan yang menunjang tingkat indeks literasi kita,” ungka Yusrizal.

Dendi Tanoto selaku Koordinator Yayasan Provinsi Riau menjelaskan bahwa salah satu tujuan pertemuan ini adalah untuk mengikuti rekomendasi penelitian dari Goals for Sustainable Development 2022.

Rancangan program program peningkatan literasi dan numerasi berbasis rapor pendidikan dan formulasi strategi untuk mendukung pengembangan budaya literasi terpadu di Dumai.

Acara ini bertujuan untuk memperoleh penyusunan draf peraturan wali kota terkait pengembangan budaya literasi. semua yang hadir dapat memberikan wawasan yang luas dan kontribusi yang lebih baik untuk perbaikan sistem literasi.

“Agar program tersebut berjalan, perlu dukungan dalam perumusan kebijakan publik (regulasi) yang berfungsi sebagai landasan, untuk menjaga keberlanjutan dan pendorong terus berkembangnya budaya literasi terpadu di Kota Dumai baik literasi di masyarakat maupun literasi di sekolah,” tadasnya.(Diskominfo)

Komentar