JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) alias HK baru saja menandatangani kontrak proyek Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Jambi Seksi 3 senilai Rp 2,7 triliun. Dengan digarapnya proyek ini, Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan tersambung dari Lampung hingga Aceh kian tampak.
Nantinya, proyek ini akan digarap HK bersama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., dan PT Brantas Abipraya (Abipraya) atau disebut dengan KSO HK-Wika-Brantas. Adapun untuk penyelesaiannya, proyek ini ditargetkan rampung pada 2024.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa proyek jalan tol yang nantinya akan membentang sepanjang 15,4 km ini akan menambah panjang JTTS dan merupakan langkah awal kelanjutan pembangunan JTTS Tahap II.
“Alhamdulillah, pelaksanaan tanda tangan kontrak senilai Rp 2,7 triliun merupakan tahapan awal dari pembangunan tahap II (JTTS),” ujar Tjahjo, dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (18/5/2023).
Tjahjo menambahkan, tanda tangan kontrak ini akan segera disusul dengan Ground Breaking dalam waktu dekat. Adapun sumber dukungan konstruksi proyek jalan tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 ini diberikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan pembagian porsi antara lain, 60% milik Hutama Karya, 25% milik Wijaya Karya, dan 15% milik Brantas Abipraya.
“Selaku kontraktor dalam proyek ini, KSO HK-Wika-Brantas optimis dapat menyelesaikan pembangunan selama 12 bulan dengan tepat mutu, waktu, dan biaya,” imbuhnya.
Adapun lingkup pekerjaan KSO HK-Wika-Brantas dalam proyek jalan tol ini meliputi Pekerjaan galian dan timbunan, pekerjaan struktur (interchange, overpass, box culvert), pekerjaan pile slab, dan perkerasan jalan.
Lebih rinci, jalan tol ini juga akan ditunjang sejumlah fasilitas diantaranya seperti, satu simpang susun, serta dirancang dengan jumlah lajur 2×2 dengan maksimal kecepatan rencana 80 km/jam. Tjahjo menambahkan, saat ini status pengadaan lahan jalan tol Bayung-Lencir Seksi 3 sudah selesai 96%, sementara 4% lainnya dalam proses pembayaran.
Jalan tol Betung-Tempino-Jambi ini secara keseluruhan memiliki panjang 169 km. Jalan ini akan dibangun secara bertahap, dengan dibagi menjadi empat seksi meliputi Seksi Betung-Tungkal Jaya sepanjang 61,55 km, Tungkal Jaya-Bayung Lencir sepanjang 55,73 km, Bayung Lencir-Tempino sepanjang 33,05 km, dan Tempino-Sp Ness sepanjang 18,97 km.
Sebagai tambahan informasi, jalan tol pertama di Provinsi Jambi ini menjadi salah satu proyek infrastruktur yang telah diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dikebut pengerjaannya dalam satu tahun.
Ruas jalan tol dari Betung hingga Jambi ini (Tol Betung-Tempino-Jambi) akan menjadi penghubung dari Jambi ke jalur backbone Sumatera Selatan, yakni tol yang menghubungkan Pelabuhan Bakauheni hingga Palembang.
Sumber: detik.com
Komentar