Di PT Semen Padang, KPA Dumai Gelar Sosialisasi HIV/AIDS

BERITA39 Dilihat

DUMAI – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Dumai, menggelar sosialisasi HIV/AIDS di PT Semen Padang, Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan, Jumat (13/09/2024).

Merli Panjaitan SKM, selaku sekretaris KPA Dumai mengatakan, kegiatan tersebut dalam upaya menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di perusahaan.

“Sebagai kota industri terbesar, peningkatan kapasitas terkait pengetahuan HIV dan Infeksi Menular Seksual (IMS) di perusahaan wilayah Kota Dumai, sangat penting. Karena tren kasus positif HIV meningkat setiap tahunnya,” jelas Merli.

Tren kasus ini, sambungnya, sebagian besar terjadi kepada mereka yang berada di usia produktif, sekitar usia 17 sampai dengan 35 tahun.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Dumai tahun 2024, kumulatif kasus HIV/AIDS di Kota Dumai hingga Juni 2024 sebanyak 949 kasus. Peringkat pertama data tertinggi kasus AIDS ditemukan pada karyawan.

“Di antaranya adalah mereka dengan latar belakang pekerjaan sebagai karyawan atau buruh pabrik,” tuturnya.

Dalam agenda ini personil KPA memberikan pemahaman mengenai IMS sekaligus pencegahan dan penularan HIV.

Hal tersebut juga terang Merli, menjadi kegiatan dalam rangka menerapkan Peraturan Daerah terkait pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Kota Dumai.

“Ya sebagaimana tertuang dalam Perda Pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS Nomor 6 tahun 2022,” terangnya.

Yang ikut dalam kegiatan tersebut yakni, karyawan, anak perusahaan, PBM, TKBM, dan pengamanan serta para sopir truk yang melakukan pemuatan semen dan pembongkaran material curah.

Kegiatan ini disambut baik oleh Teguh Soviyanto,ST selaku pimpinan Unit Pabrik Semen Padang, karena pekerja bisa mendapatkan pemahaman dan kesadaran terkait Kesehatan Seksual dan Reproduksi (KSR).

“Selain itu, juga sebagai upaya preventif untuk menjaga produktivitas para pekerja, dari 200 orang yang ditargetkan, 183 orang atau hampir 91,5 % yang ikut dalam Skrining ini,” ucapnya didampingi Sujarmadi ,ST selaku Manager Operasional unit pabrik PT Semen Padang Dumai.

Dia berharap melalui kegiatan ini tidak ada lagi stigma dan diskriminasi terhadap ODHA di perusahaan sekaligus mendorong terciptanya lingkungan kerja yang inklusif terhadap ODHA baik secara pengobatan dan penguatan psiko-sosial.(dyt)

Komentar